8 Bulan mengendarai Daihatsu Terios 2015

Daftar Isi

Tidak terasa saya sudah melewati 8 bulan mengendarai Daihatsu Terios tahun 2015. Saya bukan tangan pertama, saya membeli dari tangan pertama. Sudah banyak perjalanan dilalui selama 8 bulan tersebut. Saya membeli Daihatsu Terios karena keinginan istri yang menyukai mobil jenis jeep, yang katanya gagah dan sangar. Saya sendiri melihat mobil ini memang sangat cocok dengan kondisi areal saya sekarang ini.

Harga Terios Bekas

Sebelum saya ketemu dengan mobil saya sekarang ini, saya sudah berkeliling didaerah Hulu Sungai Selatan. Dari showroom ke showroom saya bertanya harga mobil jenis ini, dan kadang saya juga menanyakan harga mobil lainnya. Berhubung kemampuan budget yang pas-pasan, hampir semua showroom yang saya datangi mematok harga rata-rata Rp150.000.000 - Rp175.000.000 untuk Daihatsu Terios tahun 2012 - 2014. Dan untuk tahun 2016 - 2017 rata-rata menawarkan harga Rp180.000.000 - Rp195.000.000 untuk type Rush TRD.

Saya sudah putus asa waktu itu, karena yang saya inginkan tahun yang agak muda dan pemakaian masih dibawah 5 tahun. Dengan harga segitu budget saya memenuhi, tapi saya sudah tidak punya tabungan. Saya juga harus memikirkan kebutuhan harian dan kebutuhan mendadak yang tak terduga tentunya.

Kemudian, saya mencoba Facebook Marketplace untuk browsing harga-harga mobil bekas yang berharap ketemu dengan pemilik langsungnya. Alkhamdulillah saya ketemu dengan penjual langsung yang saya lihat juga harganya pas di kantong saya. Akhirnya saya beli Daihatsu Terios 2015 dari tangan pertama dengan harga Rp165.000.000. Dan sayapun masih menyisakan sedikit tabungan untuk keadaan tertentu lainnya.

Alasan Memilih Terios

Seperti pada paragraph pertama diatas, Daihatsu Terios ini kesukaan istri saya. Tapi saya mempertimbangkan memilih mobil ini karena mempunyai GC (Groudn Clearance) setinggi 220 mm. Dengan GC yang ralatif tinggi, maka mobil ini saya yakin bisa melaju dijalanan yang kondisinya terjal dan berlumpur. Kemudian, SUV ini juga bisa memuat banyak orang. Yang saya sudah buktikan, bisa memuat 7 orang penumpang ditambah beberapa koper. Dengan kondisi full, ternyata Daihatsu Terios saya masih bisa melaju dengan aman diareal yang kondisinya terjal dan berlumpur.

Design SUV ini memang sangat berkarakter lelaki, dengan ban cadangan yang menempel di pintu belakang dan body yang gemuk menurut saya menjadikan mobil ini terlihat gagah. Terlebih jika sudah terkena lumpur di bodynya makin jelas kesan sangarnya di mobil ini. Dan yang sangat penting adaah design Daihatsu Terios tidak membosankan yang versi ban ada dibelakang.

Kesan dan Pesan

Setelah saya melalui perjalanan selama 8 bulan mengendarai Daihatsu Terios 2015 ini, ada beberapa hal yang menurut saya kurang dari SUV ini. Pertama adalah pada saat saya melaju di kecepatan 80Km/H sampai dengan 100Km/H mobil ini seakan limbung, terlebih jika kita kaget melihat ada lawan didepannya yang mau memakan jalan kita kemudian reflex tangan kita memainkan stir. Saat itu mobil seakan mudah sekali goyangnya. Sensasi ini tidak saya temui di mobil City Car sejenis Yaris, pada waktu itu saya mempunyai Yaris 2010 kecepatan sama tidak begitu limbung.

Saran saya, ketika mengemudi dengan kecepatan seperti itu untuk pastikan kamu dalam keadaan yang tenang jangan terkejut dan fokus pada jalan didepan. Atau mungkin bisa injak pedal rem perlahan, sehingga kecepatan akan turun baru mulai memainkan stir kemudinya.

Saya tidak merasa kecewa membeli Daihatsu Terios 2015 bekas, secara kemampuan dan design mobil ini masih bisa bersaing dengan mobil-mobil baru yang keluar saat ini. Jadi jika kamu mempunyai tabungan untuk memboyong Terios ini dengan harga seperti diatas, maka lanjutkan saja keyakinanmu untuk memilikinya. Dijamin tidak akan menyesal. Hehe.

Selamat pagi dan safety selalu dijalan, patuhi rambu-rambu lalu lintas dan jangan lupa kelengkapan surat-surat dalam berkendara. Dilarang bermain HP disaat mengemudi.