14 Tips SEO ala Yoast Wordpress Plugin saat menulis artikel
Daftar Isi
Tips SEO Yoast
Mari kita bahas 14 point yang menjadi parameter penilaian plugin yoast saat kita menulis artikel menggunakan wordpress. Parameter ini bisa diterapkan disemua platform blog asal mengikuti kaidah dari yoas tersebut yah gaes.
1. Oubound Links
Parameter yang pertama adalah Outbound Links. Menurut Yoast, keterkaitan sebuah link dalam artikel itu menjadi point utama dalam persaingan didalam mesin pencari. Bagaimana mungkin, mesin pencari akan menemukan website kamu jika tidak saling terhubung satu sama lain. Silahkan baca artikel yang sudah saya tulis kemarin tentang Crawling mesin pencari disini.
Dengan kamu memasukan link website lain kedalam salah satu artikel di website kamu, ini memberikan peluang mesin pencari untuk merekomendasikan salah satu artikel kamu yang sedang dicari oleh orang melalui link website yang kamu masukan tadi.
2. Internal Links
Yang selanjutnya adalah internal links. Maksudnya adalah ketika kamu menulis artikel, dan dengan topik yang masih berkaitan dengan artikel sebelumnya, maka jadikan artikel yang sudah dibuat sebelumnya itu sebagai Internal Links. Sehingga, dalam satu website akan saling terhubung, dan bisa menambah waktu berkunjung visitor kamu menjadi semakin lama, dikarenakan berpindah-pindah ketika membaca artikel mu.
3. Keyphrase in introduction.
Didalam plugin Yoast, menuntun kita untuk menargetkan keyword/keyphrase disetiap artikel. Yang paling baik adalah menempatkan Keyphrase diawal paragraf pembuka artikel kamu. Karen ketika kita amati, di mesin pencari beberapa kata yang muncul dihasil pencarian adalah kalimat pada paragraph pertama. Maka dari itu, yost mengutamakan keyphrase kamu harus diposisi paling awal.
4. Keyphrase Lenght
Ketika saya menulis artikel menggunakan Yoast, akan muncul peringatan keyphrase terlalu panjang jika sudah melampau 3 kata. Jadi menurut saya, keyphrase yang cocok digunakan dalam artikel kita agar lebih SEO, gunakanlah dua kata saja.
5. Keyphrase Density
Keyphrase atau keyword yang kamu tulis dalam satu artikel tidak lebih dari 3 kali pengulangan. Biasanya ketika kamu menuliskan lebih dari 3 kali, maka yoast akan memberikan komentar seperti ini " Jangan terlalu pede" begitu kira-kira jika diartikan kedalam bahasa Indonesia. Jadi usahakan target keyphrase kamu dalam sebuah artikel tidak melebihi 3 kali pengulangan yah gaes.
6. Keyphrase in Meta Description
Keyphrase yang sudah kamu targetkan tadi harus juga ditulis ulang di meta deskripsi kamu. Untuk platform Blogger, jika kita sudah mensettingnya di pengaturan makan akan muncul disebelah kanan tempat kita menulis artikel yakni kolom "Search Description" nah silahkan dituliskan disitu intisari artikel kamu yang mengandung target keyphrase tadi.
7. Meta Description Length
Yang paling suka ketika menggunakan wordpress self-hosting adalah plugin-plugin bermanfaat seperti ini. Kita tidak akan bis menjumpainya di platform lainnya. Point No. 7 ini samakan saja pengertiannya dengan point No. 6 yah gaes. Karena kebetulan blog ini menggunakan blogger juga bukan wordpress. Hehe
8. Previously Used Keyphrase
Jadi artinya, Yoast merekam semua keyphrase yang ditargetkan oleh kamu. Yoast tidak ingin, blog kamu terbaca sebagai SPAM oleh mesin pencari, maka Yoast tidak ingin ada kesamaan dalam keyphrase setiap artikel. Lantas bagaiman kita yang menggunakan Blogger yah gaes? Kita ikuti alur dari plugin ini saja gaes, walaupun hanya meraba-raba dalam kualitas SEO artikelnya.
9. Keyphrase in Subheading
Dalam sebuah artikel yang bernilai SEO, kita wajib memberikan subheading pada artikel kita. Salah satunya adalah target keyphrase kita diberikan subheading. Diartikel ini, subheadingnya adalah dibawah paragraph pertama dengan kata "Tips SEO Yoast"
10. Image alt atribute
Saya yakin semua platform blog builer sudah menyediakan fitur ini. Fitur ini dimaksudkan adalah dalam setiap artikel yang disisipi dengan gambar, maka sebaikanya diberikan judul pada gambar tersebut, atau maksudnya adalah "Image alt atribute" di platform blogger juga sudah tersedia.
11. Text Length
Ini yang paling keren ya gaes, Yoast ini sudah macam asisten seperti Siri jika di iPhone atau iOS nya, dan Google Assistant jika di Android. Maka ketika artikel yang kamu tulis belum memenuhi syarat, akan diberi label merah. Disini minimal artikel sudah kategori SEO adalah 300 kata yah gaes. Semangat ngetiknya. Hihihi
12. Keyphrase in Title
Diatas kamu sudah menentukan keyphrase dalam artikel kamu, langkah terakhir jadikan keyphrase itu menjadi judulmu. Menurut Yoast ini akan berfungsi ketika mesin pencari menampilkan snipet dari artikel kamu yah gaes.
13. SEO Title Widht
Penulisan judul artikel kamu tidak boleh terlalu panjang, selain rawan ditandai sebagai SPAM juga tidak terlalu efektif. Mungkin bisa dikira-kira saja sepantasnya judul yang kamu buat, ini khusus untuk blog selain wordpress yah. Mungkin efektifnya kurang dari 10 kata saja yah gaes.
14. Keyphrase in Slug
Jika kita menulis artikel menggunakan Blogger, maka kita menuju post settings disebelah kanan tempat menulis artikel dan tuju pada permalink. Usahakan keyphrase kamu muncul di permalink, sehingga lebih ramah mesin pencari tentunya.
Itu tadi gaes parameter SEO ala Yoast yang bisa kamu ikuti. Semoga lebih baik lagi dengan menerapkan ini diartikel selanjutnya milik kamu. Dan jangan lupa tetap berdoa, supaya artikelmu abadi di mesin pencari. Sampai jumpa di artikel selanjutnya yah.
Posting Komentar